KHAWAGAKA
Khawagaka adalah kumpulan ajaran dan gagasan filosofis kuno yang muncul setelah jatuhnya peradaban Samasthamarta. Terdiri dari enam bab utama, Khawagaka menggali berbagai aspek kehidupan, spiritualitas, dan nilai-nilai sosial. Ajaran ini aslinya ditulis dalam puluhan manuskrip selama 60 tahun dengan menggunakan aksara Zugrafi dan diucapkan dalam bahasa Zufrasi.
Dewan Rijmana, sebuah lembaga independen yang berdedikasi pada penelitian dan pelestarian Khawagaka, memimpin upaya untuk menggali nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Dalam kolaborasi dengan band Wusa (sebelumnya bernama Zoo), Khawagaka kembali dihidupkan melalui ekspresi musik modern. Proyek budaya spekulatif ini memiliki tujuan untuk menginspirasi refleksi, pertumbuhan spiritual, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah warisan manusia kita di dunia nyata.
Khawagaka is a collection of ancient teachings and philosophical ideas that emerged following the decline of the Samasthamarta civilization. Comprising six primary chapters, Khawagaka explores various aspects of life, spirituality, and societal values. The teachings were originally written on dozens of manuscripts over the span of 60 years using the Zugrafi script and spoken in the Zufrasi language.
The Rijmana Council, an independent institution dedicated to Khawagaka's research and preservation, leads efforts to uncover its wisdom. Collaborating with the band Wusa (formerly Zoo), Khawagaka is being reintroduced through modern musical expressions.
This speculative cultural initiative aims to inspire reflection, spiritual growth, and a deeper understanding of our real life history of human heritage.